malam ...
berikan kebahagiaan yang cukup
Segitu susahnya ilmu menghargai ... Orang dengan sejuta kata bijaknya tapi gak bisa menghargai perasaan sesamanya ...
Sabar sabar .. Mungkin ini cara tuhan meringankan dosa saya..
Ikhlas kan .. Hingga rasa sakit itu perlahan hilang..
Entah bagaimana saya harus melawan rasa ini..
Kelak pendewasaan itu akan berkembang ..
Semoga dengan ini saya akan kuat melangkah dan menerima..
Mungkin mereka begitu lupa diri.. Biarlah
Stop for everything
Berhentilah wahai kesedihan dan keputusasaan
Datanglah cahaya kedamaian
Letih jiwa ini meratap
Sudahi saja semua beban
Aku tinggalkan saja disini
Sudah habis nafas ini menyelaminya
Engkau memang menguatkanku
Tetapi juga sangat melemahkanku
Aku akan hilang begitu saja
Seperti engkau mengabaikanku
Seperti engkau yang tak mengadakanku
Terus saja kau tutupi
Sampai ia penuh hingga kau lelah dengan sendirinya
Aku tau
Paham
Mengerti
Tapi hati ini tanpa sadar yang menyatakan rasa
Baik baik baiklah
Aku akan biasa ...
Sampai terbiasa
Aku akan hilang,..
Entah diruang mana kita akan saling mencari
Kau ada
Aku ada
Mungkinkah akan ada kita
Bila dia juga ada
Tuhan engkau mengetahui daripada apa yang hamba tidak lihat
Kuatkan hamba
Tegarkan hamba
Serta yakinkan bahwa engkau membimbingku
Wakau letih aku tahu engkau menjagaku dalam setiap hela nafasku
Sadarkan hamba selalu
Engkau selalu hadir Tuhan
Aku tau rasa ini akan terpendam
Entah siapa yang dapat menggalinya
Entah siapa yang akan menemukannya
Mungkin engkau atau yang lain
Aku harap engkau
Namun seakan kenyataan menampar keras untuk tidak berharap lebih
Atau berharap cukup
Mungkin memaksa untuk tidak berharap
Mungkin ini karma
Agar aku dapat merasakan apa yang mereka rasakan
Apa yang telah aku lakukan dahulu
Entah harus berjuang atau terhenti dan diam mengikuti kemana arus ini akan bermuara
Tuhaannn
Rasanya lelah
Kesalll
Dan penuh tanya
Namun aku tahu kemana aku harus mempertanyakannya
Walau kadang aku bingung menafsirkan nyaa
Bimbinglah hamba
Tuntun hamba agar ke arah yang tepat
Sadarkan hamba kalau semua ini hanya akan menimbulkan keadaan yang buruk
Dan tak bermanfaat
Semua semua akan hilang...
Atau memekat seiring waktu
Biarkan air mengalir ke muara
Biarkan ia pergi kemana arah itu datang
Mistery itu gelap
Tak terlihat
Tak terbaca
Tak terduga
Resapi setiap percikan itu
Walau kita tahu kebawah adalah ujungnya
Bertahanlah walau ia mengalir
Sampai gelap menunjukkan cahayanya
Sampai luka mengobati sakitnya
Coba dengar ..
Mendengar itu indah
Merasakan setiap perbedaan
Karena beda kita hidup
Jangan kau menggelapkan hati
Terjebak dalam labirin rasa
Sampai lelah menjadi teman
Biarkan ku nikmati lelah ini
Sehingga dalamnya tak ku kira
Hingga kedamainnya datang
Entah dari tangan mana
Kau titipkan
Tuhaaaan...
Masa transisi itu masa dimana banyak kepurapuraan
Sering banget bakal jadi orang lain
Tapi kalo dah berhasil melewati itu semua mungkin akan terpuaskan dan bangga
Dan itu yg akan gua rasakan kelak
Semoga gua akan menemukan orang orang yang sejiwa sepemikiran dan membahagiakan agar gua bukan termasuk orang yang merugi akan waktu karena menghabiskan waktu dengan hal yang kita tidak sukai
Entah mau berlanjut kemana karir gue..
Rencana sih pasti ada
Tapi mau realistis juga karena pengharapan itu gak akan selalu sesuai dengan kenyataan
Makanya kita harus fleksibel juga biar gak byk kecewanya
Intinya sih gue mau nyeritain masa yang akan berlalu aja
Di pt.denso ini adalah tempat pertama gua kerja yang "bener bener kerja"
Berawal dari kaka dan tetangga yang mau kerja disana
Awal cuma minat kecil ,mau setahun aja trus fokus kuliah
Atau mau pindah ke pekerjaan yang emang di bidang gue
But honestly ... takdir berkata lain
Lagi dalam zona ternyaman gua dan tertarik menghabiskan waktu gua lebih lama disini
Ah
Kuliah sambil kerja lah jadinya
Ternyata gak segampang keliatannya
Dan gak segampang mengucapkan nya
Kalo ada pilihan mungkin lebih baik kuliah aja.. ibaratnya makan sambil nonton kita gak bener2 nikmatin makanannya tapi juga gak nikmatin filmnya...
Cuma ibarat udah terlanjur tenggelam dan basah ..
Mending berenang aja ... mau kering lagi juga nunggu
Saat dipanggil kerja gua masuk ke seksi oxygen sensor ..setelah ikut proses seleksi yang cukup menyita waktu. You know what gua masih kerja waktu tes di denso.. tapi ternyata gua ketrima dan bisa medical walaupun gua telat medicalnya dan terpisah dgn teman2 pada awalnya... and then
Pertama gua masuk di grup sebut saja bang zae.. pertama dia memposisikan gua di supply.. gampang sih.. cuma sepertinya dia tau gue tersiksa dengan meja yang gak balance sama tinggi gue
Cuma dua haru gua di pindahin ke body assy hot crimping.. dan lagi kepo2nya sama mesin sendiri ada kegiatan mutasi dari stick coil .. dan gua salah satu org yang dimutasi itu.. hft
Awalnya sih berat terima,. Baru kerja.. dan kalimat dalam benak gue "gua masuk di seksi mana sih ya Allah"
Baru sebulan di o2 gue ke SC , tapi nilai kehidupan yang gua yakini adalah ketika kita melakukan hal pekerjaan sekecil apapun lakukan yg terbaik.. karena kita gak tau penyesalan macam apa yg akan muncul dgn perbuatan kita sebelumnya.
Di stick coil bulan pertama gua cukup tertekan .. dengan ketidaknyaman itu gua terdiam..
Untungya seniornya baik2 bgt .. mungkin guanya aja yg tertutup.. mencoba terbuka .. akhirnya gua nyaman di Stick coil terlepas dari tempatnya yg dingin ..
Udah sempet touring juga ma anak seksi itu.. tapi takdir berkata lain 5 orang per grup yang kembali ke o2 tercantum nama gua...
kesel sihh... cuma setelah tau.. hal hal seperti itu sudah biasa di o2..
Menolak gak bisaa apalagi keluar.. satu kata yang cuma bisa dijalanin adalah terima
Mencoba menerima seakan perubahan gak berenti di situ aja
Seharusnya gua memperdalam ilmu gua di body assy .. gua malah belajar di wire assy karena seseorang yg gak perlu sebut kali yaa hehe
Baiklah... terima terima... makin yakin aja kan gua untuk setahun aja..
Awak di wire tuh ..hmmm .. gua hampir langganan pijet dirumah ..
Abis dari stick coil yang nyantai abis semasa gua disana.. kerja berasa dimanjain bgt dah ..
Kembali ke o2 gua malah disiksa... butuh tenaga ekstra aja kali yaa.. lebih tepatnya,
Saking herannya partner kerja gua si mae.. tiap hari gua tanyain..
Lu kerja disini ke tukang pijet mulu gak sih ???
Dengan polosnya dia bilang selama masuk kerja dia belum pernah melakukan kegiatan perpijatan .. gua harus kagum apa kasian nih ..
Emang dia yg kuat .. apa gua yg lemah
Hmmm ahsyudahlah
Karena fokus dengan kerjaan gua yg numpuk mulu ... ya subhanallah lah gua masuk di grup mas marno yg cepet bgt kerjanya di masa itu .. dan itu bukan masa masa training lagi yg anak baru ditungguin berhari hari sampai lancar baru dilepas.. mau gak mau .. gua cuma di hadapin satu pilihan .. seimbangin aja kalau masih mau di bayar :(
Dengan perjuangan yg panjang akhirnya gua bisa nyeimbangin .. gua bisa melakukan percakapan dengan rekan kerja terdekat gua.. cukup dekat lah gua sama ka uwi dan eko ...
Ya dengan rata rata percakapan lebih byk mendengar dan memberi pendapat bila diminta.. cari aman dulu ..karena kita gak akan pernah mengenal seseorang dengan utuh..
Waktu berlalu dan entah sampai mana kehidupan gua